1. Sejarah Micrometer
Bumi terbentuk lebih dari 4,6 miliar tahun silam. Sangat jauh
jika dibandingkan dengan nenek moyang kita yang baru diperkirakan ada 5 juta
tahun silam. Meskipun masih sangat primitif, penelitian sejarah membuktikan
nenek moyang kita telah menggunakan batu sebagai alat bantu dalam kehidupan
saat itu. Kemunculan homosapiens 500
ribu tahun silam juga mencuatkan bukti-bukti mereka telah menggunakan berbagai
alat untuk bertahan hidup (berburu, meramu, berladang). Sekarang sobat bisa
menjumpai manusia modern dengan berbagai alat bisa menciptakan teknologi
canggih, pesawat super cepat, dan gedung-gedung tinggi. Tidak terkecuali
tekonologi dan industri dibidang alat-alat kecil.
Mikrometer sekrup adalah salah satu alat yang penting dalam
tekonologi dan industri alat-alat kecil. Contohnya industri jam tangan yang
memerlukan komponen kecil tapi perlu tingkat presisi yang tinggi. Mikrometer
punya peran yang vital dalam industri seperti ini. Seperti bro dan sista
ketahui mikrometer pertama diciptakan pada abad ke 18 dan seiring berjalannya
waktu terus mengalami perubahan bentuk hingga sampai pada mikrometer yang
sekarang kita lihat. Saat ini, mikrometer sekrup sangat mudah dioperasikan.
Walauaun hanya dengan satu tangan tapi tetap punya akurasi pengukuran yang luar
biasa akurat jika dibandingkan dengan alat ukur panjang lainnya.
Berikut tabel lengkap perjalanan sejarah
mikrometer sekrup dari jaman sebelum masehi hingga sekarang.
Periode (Tahun)
|
Sejarah Mikrometer
|
Sebelum Masehi
|
Pada 200 Sebelum Masehi Bentuk Ulir Sekrup ditemukan
|
Sebelum tahun 1600 masehi
|
–
|
Abad Ke-17
|
Tahun
1639
W. Gascoigne menemukan untuk pertama kali mikrometer sekrup yang terdiri dari rahang dan skala. |
Abad Ke-18
|
Tahun
1772
James Watt menemukan tabel top mikrometer |
Abad Ke-19
|
Tahun
1805
H. Maudsly menemukan mikrometer yang kemudian dinamakan “Lord Chancelor”
Tahun 1848
J Palmer mendapatkan paten atas mikrometer yang ia buat yang kemudian paten ini dikenal dengan nama “Palmer System” di Perancis
Tahun 1855
J. Whitworth menemukan alat kalibrasi modern pertama dan menjualnya secara komesil.
Tahun 1868
Brown anda Sharpe menemukan mikrometer saku (kecil) untuk mengukur ketebalan piring
Tahun 1877
Victor Machine (Perusahaan Amerika) menempatkan iklan produk mikrometer mereka pada sebuah acara pertemuan ahli mesin. |
Abad Ke-20
|
Tahun
1920-1935
Beberapa industri manufaktur di Jepang mulai memproduksi mikrometer sekrup.
Tahun 1938
Mitutoyo salah satu perusahaan manufaktur ternama jepang mulai memproduksi mikrometer.
Tahun 1947
Setelah sempat vakum dalam perang dunia kedua, Mitutoyo mulai kembali memproduksi mikrometer.
Tahun 1953
Mitutoyo membuat rekor dengan menciptakan mikrometer terbesar dengan panjang 3 meter.
Tahun 1969
Mitutoyo mulai memproduksi mikrometer 3 titik
Tahun 1979
Mitutoyo untuk pertama kalinya memperkenalkan mikrometer digital |
Abad Ke-21
|
Tahun
2003
Mitutoyo memperkenalkan untuk pertama kali mikrometer dengan teknologi coolant-proof. |
2. Pengertian
Micrometer
Mikrometer adalah sebuah
alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang
memiliki ketelitian 0.01 mm
Satu mikrometer adalah
secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur
ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan
dan batang-batang slot. Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang
didasarkan pada aplikasi berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar
digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan
batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam
digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer
kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan
slot-slot.
Satu mikrometer
ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.
Satu fitur yang
menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai
menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan
mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak
akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan
pada satu tenaga putaran tertentu.
Untuk kali ini akan
membahas lebih lanjut tentang micrometer sekrup ( Mikrometer dalam ).
a. Poros
Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak
b. Poros
Geser, poros yang bisa dierakkann ke depan dan kebelakang
c. Skala
utama (skala satuan mm)
d. Skala
Nonius atau Skala Putar
e. Pemutar,
menggerakkan poros geser.
f. Pengunci
adalah untuk mengunci pemutar/ poros geser.
g. Rachet,
sama seperti pemutar yang menggerakan poros geser tapi lebih kecil
h. Frame
berbentuk U
Seperti dijelaskan fungsi dari Mikrometer Sekrup ( Micrometer
dalam)
Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.
Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.
3. Prinsip pengukuran
Seperti pada gambar di bawa,
jika berputar satukali, baut bergerak sebanyak 1 ulir. Jika jarak ulir ialah 1
mm, baut bergerak 2 mm dan seterusnya. Inilah prinsip pengukuran dengan
micrometer. Pada benda sebenarnya, mur berarti inner sleeve dan baut ialah
spindle.
Jarak ulir inner sleeve
ialah 0,5 mm. Sedangkan disekeliling thimble skala di bagi dalam 50 strip. Jika
thimble berputar satu kali, spindle bergerak sebanyak 1 strip, bila spindle
bergeser 1 strip dari thimble maka berarti bergerak 0,01 mm (0,5 mm x 1/50).
a. Memeriksa
Tanda “O”
Sebelum dipakai, micrometer
harus di kalibrasi terlebih dahulu. Bersihkan anvil dan spindle dengan kain
bersih. Kemudian putar ratchet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan.
Putarkan stopper 2 atau 3 kali sampai diperoleh penekanan yang cukup. Kuncilah
spindle pada posisi ini dengan lock clamp.
Micrometer telah di
kalibrasi dengan benar jika titik “O”
thimble lurus dengan garis pada outer sleeve.
Catatan
Putarlah rachet stopper
perlahan-lahan, jika terlalu cepat , thimble berputar lebih karena inertia dari
thimble, sehingga pembacaan menjadi salah.
Micrometer telah dikalibrasi
dengan benar jika titik “O” thimble lurus dengan garis pada outer sleeve
a. Menyetel
Titik “O”.
· Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kuncilah spindle dengan
lock clamp. Kemudian dengan memakai penyetel putarlah outer sleeve sampai tanda
“O” thimble lurus dengan garis . Setelah penyetelan selesai, periksalah kembali
tanda “O”.
· Jika kesalahnnya melebihi 0,02 mm. Kuncilah
spindle, kendorkan stooper. Sampai thimble bebas, luruskan tanda “O” thimble
dengan garis pada outer sleeve, dan kencangkan kembali ratchet stooper. Setelah
penyetelan selesai, periksalah kembali titik “O” untuk meyakinkan bahwa
micrometer telah dikalibrasi dengan benar.
5. Membaca Hasil Pengukuran
Jarak
strip di atas garis pada outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak strip dibawah
garis adalah 0,05 mm.
Sedangkan
nilai 1 strip pada thimble adalah 0,01 mm. Nilai hasil ukur ialah jumlah pembacaan
ketiga skala tersebut.
Contoh
1 :
Pembacaan skala diatas
garis.............. 5,00
Pembacaan skala dibawah
garis.......... 0,00
Pembacaaan skala thimble................... 0,20 +
Pembacaaan akhir = 5,20
Contoh 2
Pembacaan skala diatas
garis.............. 7,00
Pembacaan skala dibawah
garis.......... 0,50
Pembacaaan skala thimble................... 0,15 +
Pembacaaan akhir = 7,65
6. Catatan
·
Sebelum dipakai, periksalah titik “O” jika
perlu lakukakan kalibrasi.
·
Sebelum mengukur, bersihkan benda yang akan
diukur dengan kain bersih.
· Jepitlah micrometer dengan frame, putarlah
thimble ke arah benda yangdiukur,dan putarlah ratchet stooper sampai menyentuh
spindle. Putarlah kembali stooper sampai menyentuh spindle. Putarlah kembali
stopper 2 sampai 3 kali agar pengukuran lebih maksimal dan meyakinkan, kemudian
baca hasil.
·
Ulangilah pengukuran beberapa kali agar
kesalahannya sekecil mungkin.
Sumber refrensi :
Sumber refrensi :
http://deanino114.blogspot.co.id/2016/03/mikrometer_12.html
0 komentar:
Posting Komentar